Kabel Jaringan

Aloha! Hai semua nya,jadi hari ini kita akan membahas kabel jaringan.Mulai dari jenis,manfaat,hingga kelebihan dan kekurangannya.Langsung aja kita simak.Enjoy!


Di zaman yang modern ini kita sudah sangat sering menggunakan jaringan komputer berbasis wireless atau komputer tanpa kabel (nirkabel).Jaringan wireless ini sangat praktis dibandingkan jaringan berkabel,namun sampai saat ini pula jaringan komputer berkabel masih digunakan.

A.Pengertian Kabel Jaringan

Kabel jaringan komputer adalah salah satu perangkat keras komputer berupa kabel yang dirancang khusus dengan kriteria tertentu, serta memiliki peran penting karena bertugas sebagai penghubung dengan karakteristik yang dikategorikan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) dalam suatu jaringan komputer

Fungsi Kabel Jaringan Komputer :

Fungsi dari sebuah jaringan kabel itu sendiri adalah mentransmisikan data yang diperoleh dari server, menuju komputer user atau client dengan mengandalkan konektivitas dari sebuah kabel. Dengan adanya jaringan kabel ini, maka sebuah jaringan bisa dibangun hanya dengan cara mengkoneksikan kabel dengan server, client, dan juga perangkat keras jaringan lainnya.

Tentu saja, penggunaan kabel jaringan harus juga didukung oleh berbagai macam perangkat keras jaringan yang memadai dan juga berkualitas, agar nantinya proses transfer dan transmisi data menjadi lebih baik lagi dan juga tidak mengalmai gangguan.


 Kelebihan Kabel Jaringan Komputer:
  • Jaringan kabel bisa menyuplai kebutuhan jaringan di daerah pelosok, yang belum memiliki access point secara wireless
  • Cost/biaya untuk membangun jaringan kabel masih jauh lebih murah daripada wireless
  • Jaringan kabel cenderung lebih stabil dalam mentransmisikan data
  • Jaringan kabel juga cenderung tidak terpengaruh cuaca
Kelemahan Jaringan Kabel Komputer:
  • Membutuhkan jumlah kabel yang banyak untuk suatu jaringan yang luas dan juga besar
  • Penempatan kabel yang harus diperhatikan, agar terhindar dari masalah – masalah kabel, seperti digigit oleh hewan pengerat
  • Terkadang instalasi yang melibatkan banyak kabel sering terlihat tidak rapih, dan berantakan oleh kabel
B.Macam-macam Kabel Jaringan Komputer
Kabel jaringan dibagi menjadi beberapa tipe yang disesuaikan sesuai kebutuhan.Karena ada jumlah kabel yang hanya dibutuhkan sedikit dan ada yang hampir tak terbatas.

Ada 3 macam kabel jaringan komputer,diantaranya:

1.Kabel Coaxial

Kabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar. Prinsip kerja Coaxial dengan cara menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan.

Saat ini kabel coaxial sudah jarang digunakan karena port untuk konektor BNC yang sudah jarang ditemukan pada perangkat komputer seperti router dan switch.Selain itu kabel coaxial memiliki instalasi yang sulit dan butuh keahlian tambahan untuk memasang kabel coaxial.

Keterangan:
  • Isolator luar (outer jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
  • Pelindung atau disebut juga grounding (barided copper shielding) yang merupakan serabut kabel terpilin bersilang yang berfungsi mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan.
  • Isolator dalam (plastic insulation) yang merupakan kulit pelapis kabel konduktor.
  • Konduktor (copper cunductor) merupakan inti kabel tunggal atau serabut yang berfungsi sebagai medium transmisi data.
Dalam penggunaannya di dalam jaringan, kabel coaxial saat ini sudah tergantikan oleh fungsi kabel Twisted Pair yang akan dibahas setelah ini. Biasanya, kabel coaxial ini digunakan pada jenis jaringan yang memilki topologi jaringan bus dan juga topologi ring.

Penggunaan dari kabel coaxial yang sudah jarang digunakan ini tidak lain merupakan konsekuensi dari beberapa kelemahan yang dimilki oleh kabel coaxial itu sendiri

Kelebihan Kabel Coaxial:

  1. Harga yang lebih murah daripada fiber optic
  2. Cocok digunakan pada topologi Bus dan juga ring
  3. Dapat menjadi media penghantar listrik dan juga data dengan baik
  4. Perlindungan terhadap kawat tembaga yang optimal, sehingga cocok sebagai kabel bawah tanah
  5. Noise resistance yang tinggi
Kelemahan kabel coaxial:

  1. Kontur kabel yang cenderung besar, tebal, dan juga kaku, membuat kabel ini sulit untuk dibentuk seperti kabel utp ataupun fiber optic
  2. Jarak jangkauan kabel coaxial yang terbatas, sehingga dibutuhkan repeater
  3. Untuk pembuatan jaringan kabel bawah tanah, membutuhkan biaya investasi yang cukup besar
  4. Hanya terdapat satu buah kawat tembaga di dalam coaxial, sehingga bisa saja terjadi tabrakan antara traffic dalam jaringan kabel

2.Kabel Twisted Pair

Kabel twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas beberapa kabel yang saling berpasangan. Sama seperti kabel coaxial, cara kerja dari kabel Twisted Pair adalah dengan mengahantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel twisted pair ini terbagi atas jenis, yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).Untuk Kabel Twisted pair sendiri jangkauannya tidak lebih jauh dari 100meter, Kecepatannya bervariasi mulai dari 10 Megabit per detik sampai 10000megabit/detik atau 10 Gigabit per detik

Kabel Twister Pair memiliki 3 jenis kabel utama,diantaranya:

1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel UTP

Pengertian kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.

Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.

Fungsi:

Yaitu digunakan sebagai kabel Jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

Kelebihan:
  1. Mudah didapatkan/harga yang terjangkau.
  2. Mudah dalam instalasi, karena kabel hanya terdiri dari 4 pilinan serta pelindung yang tak seberapa tebal.
  3. Mudah dalam pengerjaan crimping kabel, karena diameternya yang kecil, maka membuat kabel ini cocok dengan konektor RJ 45 merk apapun.
  4. Paling sering digunakan oleh teknisi-teknisi jaringan diluar sana yang benyak kita temui, baik dalam instalasi jaringan/outdoor karena kualitas kabel UTP saat ini sudah mulai banyak diperhitungkan.
Kelemahan kabel UTP :
  1. Kabel ini tak kuat menahan interference (gangguan yang bersumber dari luar, seperti arus listrik, cuaca dsb)
  2. Karena sifatnya yang lentur dan mudah terkelupas membuat kabel ini tak cocok untuk daerah geografis yang luas serta medan yang agak berat karena sulit untuk bertahan dengan kondisi yang demikian.
  3. Tak bisa diterapkan dalam instalasi jarak jauh, maksimal 100 m. Karena dari pengalaman saya, kabel STP mampu ditarik hingga 150 m dari node ke client tanpa mengalami loss sedikitpun, sedangkan kabel UTP sudah pasti tak dapat melakukan hal yang demikian.
  4. Kita sebagai teknisi jaringan, atau jika anda bekerja di suatu perusahaan teknologi harus jeli memilih kualitas kabel UTP karena di pasaran sangat banyak merk kabel yang serupa dengan kualitas dan harga yang variatif. Jadi, daripada anda menyesal karena telah memilih kabel dengan merk yang kurang reliable maka pilihlah kabel kabel UTP yang branded dan pastinya bergaransi.
2. KABEL STP (Shielded Twisted Pair)

STP
Kabel STP adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel,Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Fungsi :

Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon,komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.

Kelebihan:
  1. Kabel yang tahan terhadap gangguan yang berasal dari luar (interference), seperti arus listrik, cuaca, ataupun tekukan yang terjadi pada kabel.
  2. Kualitas yang terjamin, karena pihak produsen dalam proses produksinya menggunakan bahan mentah dengan kualitas yang terbaik, untuk menjamin produk mereka tahan lama dan berkualitas.
  3. Cocok untuk daerah geografis yang luas serta medan yang berat.
  4. Dapat ditarik hingga lebih dari 100 m dari node ke client asal jangan sampai melebihi 2 x lipatnya, karena sebaik-baiknya kabel STP masih memiliki kekurangan.
  5. Tak membutuhkan perhatian khusus.
Kekurangan :
  1. Harga yang mahal, membuat kabel ini jarang digunakan.
  2. Membutuhkan konektor bermerek (brended), karena jika kabel STP di crimping dengan konektor yang apa adanya, bisa membuat kinerja jaringan menjadi kurang maksimal.
3. Kabel FTP (Foiled Twisted Pair)

FTP
Tak berbeda jauh dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), jenis kabel yang satu ini juga terdiri dari 4 pasang (pair) kabel tembaga, yang mana tiap pair-nya dipilin atau dibelit (twisted) saling berlilitan sehingga membentuk sebuah pola berbentuk spiral. Hanya kabel yang juga dikenal dengan nama S/UTP ini menggunakan aluminium foil yang dipasang tepat di bawah karet luar untuk melindungi isolator sehingga kabel jaringan FTP lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.

Kelebihan:
  1. Dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah dan aman.
  2. Dapat di gunakan mengbackup dan restore data website dengan mudah.
  3. Memungkinkan pengiriman transfer data yang fariable dan efisien.
  4. User dapat melakukan indirect dan implicit remote computer.
Kekurangan:
  1. FTP tidak aman dalam mentransfer suatu file karna file dikirim tanpa di-enkripsi terlebih dahulu.
  2. Keamanan dan kemudahan penggunaan seringkali berbentrokan dan menjadi dilema para administrator sistem dimana-mana
  3. desain dari FTP lemah sehingga mengakibatkan tidak terinformasinya para administrator sistem mengenai resiko yang mereka hadapi.
  • Kategori Kabel Twisted Pair Berdasarkan karakteristik transmisinya

Kabel jenis twisted pair terdiri atas beberapa kategori didasarkan pada karakteristik transmisinya sehingga masing-masing kategori mempunyai laju data yang berbeda untuk bermacam aplikasi komunikasi.
  1. Kategori 1 hanya digunakan untuk komunikasi suara, biasanya digunakan untuk kabel telepon. Sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) dan ISDN.
  2. Kategori 2 dapat menghubungkan perangkat yang karakteristik transmisinya sampai dengan 4 Mbps (LocalTalk).
  3. Kategori 3 digunakan untuk transmisi dengan maksimum laju data sampai dengan 10 Mbps – 16 Mbps (Ethernet).
  4. Kategori 4 digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan karakteristik laju transmisinya s/d 20 MHz (16 Mbps Token Ring).
  5. Kategori 5 digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan karakteristik transmisinya s/d 100 MHz. dikenal dengan istilah Fast Ethernet.
  6. Katgori 5e merupakan perbaikan kualitas dari kategori 5 walaupun laju data tetap pada 100 Mbps.
  7. Kategori 6 dan Kategori 7 digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan karakteristik transmisinya 250 Mbps – 600 Mbps (kualitas baik dapat menyampaikan data dengan laju 1 Gbps). dikenal dengan istilah Gigabit Ethernet. ‘
Berikut tabel nya:
  • Susunan Warna Kabel Twisted Pair

Pada kabel twisted pair kategori 5 atau 6 yang terdiri atas 8 kawat tunggal dengan susunan warna sebagai berikut: :
  1. White Orange
  2. Orange
  3. White Green
  4. Green
  5. White Blue
  6. Blue
  7. White Brown
  8. Brown
Untuk lebih mudah memahami urutan kabel yang ada pada kabel twisted pair anda bisa menyimak pada gambar berikut;

3.Kabel Fiber Optic

Kabel fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang dibuat dengan teknologi canggih masa kini, yang mana sebagian besar bahan dasarnya terbuat dari serat kaca

Kabel jaringan fiber optik adalah suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer.




Karakterisitik utama dari fiber optik, yakni memiliki inti yang terbuat dari serat kaca dan memiliki beberapa lapisan yang tentunya tiap lapisan memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini merupakan komponen yang membentuk karakteristik dari fiber optik: 

  1. Inti, Pada bagian inti jenis serat kaca berpernaruh pada kualitas dari kabel fiber optik itu sendiri. Diameter inti serat optik memiliki ukuran yang berbeda-beda, antara 2 cm hingga 50 cm. Lebih besar diameter inti serat kaca maka akan semaik baik pula kualitas dan kemampuan si fiber optik ini. 
  2. Cladding, untuk bagian ini adalah komponen yang terbuat dari kaca dan memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber optik. Bagian ini sering disebut juga sebagai jaket Cladding dan untuk diameternya antara  5 μm – 250 μm. Selain sebagai pelindung inti, cladding juga berfungsi memancarkan cahaya dari luar kepada inti. 
  3. Coating, lapisan ini juga sering disebut sebagai mantel, berbeda dengan inti dan cladding yang terbuat dari kaca, untuk lapisan ini terbuat dari bahan plastik. Fungsi dari mantel ini adalah untuk melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan kabel dan kelembaban udara yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam. Setiap mantel memiliki warna yang berbeda-beda, tujuannya agar dapat mempermudah penyusunan urutan core. 
  4. Strength Member & Outer Jacket, Perlindungan utama berawal dari lapisan ini. lapisan strength member dan outer jacket merupakan lapisan terluar dari kabel fiber optik, fungsinya jelas untuk melindungi inti kabel fiber optik dari gangguan secara langsung. 
Jenis Kabel Fiber Optik 
Kabel fiber optik sendiri memiliki dua jenis, yaitu : 


  1. Single mode, yaitu kabel fiber optik yang memiliki inti lebih kecil dengan ukuran 9 micron. Memiliki fungsi untuk mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nm) yang hanya bisa menyebarkan cahaya melalui satu inti pada suatu waktu. 
  2. Multimode, sedangkan multimode digunakan untuk tujuan komersial. Memiliki inti yang lebih besar dan memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat dalam waktu yang bersamaan. Untuk diameternya, multimode memiliki diameter 62.5 micron dan memiliki fungsi mengantarkah sinar inframerah dengan panjang gelombang 850-1300nm. 

Fungsi dari kabel fiber optik sendiri adalah melindungi jaringan-jaringan lokal seperti LAN( Local Area Network. Karena kabel fiber optik terbuat dari bahan kaca dan dilapisi dengan bahan kuat yang membuatnya tidak mudah rusak, sehingga kabel ini cocok untuk menjaga stabilitas jaringan di instansi atau sebuah perusahaan dengan gedung bertingkat. Bahkan untuk sekarang ini, fiber optik telah digunakan pada jaringan bawah laut untuk menghubungkan suatu negara dengan negara lain.

Kelebihan menggunakan fiber optik : 
  1. Bahannya tidak bisa berkarat 
  2. Memiliki ukuran yang kecil, ringan dan fleksibel 
  3. Tidak terganggu dengan gangguan gelombang elektrik 
  4. Tidak menggunakan energi elemen api atau listrik sehingga tidak menyebabkan kebakaran 
  5. Jika dibandingkan dengan transmisi jenis tembaga, fiber optik membutuhkan dana yang lebih hemat
Kelemahan menggunakan fiber optik:
  1. Perawatan dan pemasangan sulit, jika terjadi kerusakan pada kabel fiber optik, maka harus memanggil orang yang sudah berpengalaman dan sudah ahli pada bidang tersebut.
  2. Harga relatif mahal jika dibandingkan dengan kabel jenis lainnya seperti UTP yang memiliki harga yang terjangkau.
  3. Kabel fiber optik tidak bisa diletakkan di belokan yang sangat tajam, ini dikarenakan fiber optik menggunakan cahaya sebagai penghantar sinyal, jika kabel ditekuk maka cahaya akan bocor dan akan mengalir ke tekukkan tersebut.
Berikut merupakan penjelasan secara umum mengenai Kabel Jaringan.Mohon maaf bila ada kesalahan.Semoga bermanfaat.Terima kasih!




Standar Jaringan Nirkabel klik disini


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal dan Jawaban Tentang Peluang Usaha

RESUME HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ( HAKKI )

Desain Grafis