Mencari NID,BID & RANGE dengan Default Netmask

-
Aloha! Kali ini kita akan membahas mecari/menghitung NID,BID & RANGE. Apasih NID,BID & RANGE?.Mari kita simak sedikit penjelasannya.Selamat membaca!
NID
Pengertian NID (Network ID)
NID atau Network ID adalah bagian dari Ip address yang menunjukan di jaringan mana komputer berada.

Cara menghitung NID

Hitunglah NID jika diketahui 

IP Address nya: 100.100.34.79
Netmask : 255.0.0.0 (default netmask kelas A)

Jawab: 
  • ubah IP Address dan Netmask ke bentuk BINER
        IP  Address: 100.100.34.79
        ubah ke biner: 01100100.01100100.00100010.01001111
        
        Netmask : 255.0.0.0
        ubah ke biner: 11111111.00000000.00000000.00000000
  • Lalu hitung menggunakan rumus AND 
Maka cara menghitung dengan rumus AND yaitu setiap angka 1 bertemu dengan 0 maka hasilnya 0, namun apabila angka 1 bertemu angka 1 maka hasilnya 1. maka NID nya adalah sebagai berikut:
     
     IP Address  :          01100100.01100100.00100010.01001111
     Netmask     :          11111111.00000000.00000000.00000000
    
    Hasil  NID    :          01100100.00000000.00000000.00000000
     
   Ubah hasil NID ke desimal,maka NID : 100.0.0.0

BID
Pengertian BID (Broadcast ID)
BID atau Broadcast ID adalah metode pengiriman data dimana data dikirim ke banyak titik sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah titik tersebut siap atau tidak atau tanpa memperhatikan data sampai atau tidak.

Cara menghitung BID


Hitunglah BID jika diketahui 

IP Address nya: 100.100.34.79
Netmask : 255.0.0.0 (default netmask kelas A)

Jawab: 
  • ubah IP Address dan Netmask ke bentuk BINER
        IP  Address: 100.100.34.79
        ubah ke biner: 01100100.01100100.00100010.01001111
        
        Netmask : 255.0.0.0
        ubah ke biner: 11111111.00000000.00000000.00000000 lalu direverse/dibalik menjadi > 00000000.11111111.11111111.11111111 
  • Lalu hitung menggunakan rumus OR 
maka cara menghitung dengan rumus OR yaitu apabila angka 1 bertemu 0 / 1 maka hasil 1 dan apabila angka 0 bertemu angka 0 maka hasilnya 0. maka BID nya adalah sebagai berikut:
    
     IP Address  :          01100100.01100100.00100010.01001111
     Netmask     :          00000000.11111111.11111111.11111111
    
    Hasil BID      :         01100100.11111111.11111111.11111111
     
    Ubah  hasil BID ke desimal,maka BID :100.255.255.255 


Range
Pengertian Range
Range adalah ruang lingkup dari sebuah network.

Cara menghitung Range

Hitunglah range NID dan BID apabila diketahui:
NID: 100.0.0.0
BID: 100.255.255.255
Jawab:
Cara mencari range NID yaitu dengan cara NID+1, maka:
range  NID: 100.0.0.0 + 1 = 100.0.0.1
Cara mencari range BID yaitu dengan cara BID-1, maka:
range BID : 100.255.255.255 - 1 = 100.255.255.254

Maka Range : 100.0.0.1 - 100.255.255.254 (tanda - dibaca sampai dengan)


Nah berikut merupakan cara untuk mencari NID,BID dan Range. Semoga bermanfaat. Terima Kasih!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal dan Jawaban Tentang Peluang Usaha

-
Berikut dibawah merupakan soal dan jawaban tentang materi Peluang Usaha. Semoga membantu :) 1.  Target usaha yang didalamnya terdapat keinginan dan kebutuhan yang akan dipenuhi atau            dipuaskan seseorang atau kelompok dinamakan...     a.Resiko     b.Usaha     c.Peluang     d.Peluang usaha     e.Keberhasilan usaha 2.  Untuk mencapai peluang usaha diperlukan…     a.Modal usaha     b.Perhitungan yang rumit     c.Kerja keras dan pengorbanan     d.Perhitungan laba rugi     e.Perencanaan usaha yang baik 3.  Pendekatan yang dapat digunakan untuk mengetahui peluang usaha, yaitu…     a.Penerimaan     b.Pengeluaran     c.Permintaan      d.Penawaran     e.Permintaan dan penawaran 4. Peluang usaha atau bisnis ada jika…     a.Kehidupan masyar...
Baca selengkapnya

Mengkonversikan Bilangan Desimal ke Biner

-
Aloha! Kali ini kita akan membahas mengenai cara mengkonversikan bilangan Desimal ke Biner.Selamat membaca.Enjoy! A.Pengertian Bilangan Desimal dan Biner Bilangan desimal  adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 17 10 . Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi  subscript  pada penulisan bilangan desimal. Bilangan biner  adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut  bit , dimana  1  byte  = 8  bit .  Contoh penulisan : 110111 2 . B.Contoh Soal Ada cara mudah untuk mengkonversikan Bilangan Desimal ke Biner.Berikut caranya: Konversikan Desimal ke Biner  1. 44           ...
Baca selengkapnya