Jaringan Komputer

                                                       

Aloha! Kali ini saya akan membahas Jaringan Komputer,semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi teman teman semua.Sebelumnya saya juga masih belajar jadi bila ada kekeliruan mohon koreksi nya. Selamat membaca!

1.Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut  (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.  Dua komputer yang masing masing memiliki kartu jaringan kemudian dihubungkan ke kabel ataupun tanpa kabel (nirkabel) sebagai alat transmisi data dan terdapat perangkat lunak operasi jaringan akan membentuk jaringan komputer sederhana.Bila ingin jaringan yang lebih luas, maka diperlukan alat tambahan seperti Hub,Bridge,Switch,Router,Gateway sebagai alat interkoneksi.


2.Sejarah Singkat Jaringan Komputer
   
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuh perangkat komputer secara bersamaan. Pada tahun 1950-an ketika jenis komputer membesar sampai tercipta super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sini maka mulcul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama Time Sharing System (TSS), bentuk pertama kali jaringan komputer diaplikasikan. Pada system TSS beberapa terminal terhubung secara seri kesebuah host komputer.
Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya mulai beragam, dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan Local Area Network (LAN). Demikian pula ketika internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan Wide Area Network (WAN).
                                                
                                                       
                                                                               
3.Klasifikasi Jaringan Komputer
  
  Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :

1.Berdasarkan geografis,LAN (Local Area Network) atau jaringan wilayah lokal, MAN (Metropolitan Area Network)atau jaringan wilayah lokal/kota, dan WAN(Wide Area Network) jaringan wilayah luas.

2.Berdasarkan fungsi,terbagi menjadi Jaringan client-server (Client-server) dan Jaringan ujung ke ujung(Peer-to-peer).Jaringan klien-server pada dasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi server dari komputer lainnya yang sebagai klien(client).Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer server,komputer server ini yang akan mengatur pelayanannya.Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa    disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server,print-serverdatabase server dan sebagainya.Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer    klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas harddisk, maupun kecepatan prosessornya.Sedangkan jaringan ujung kujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian    bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.

3.Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:


  1. Topologi bus
  2. Topologi bintang (star)
  3. Topologi cincin (ring)
  4. Topologi mesh
  5. Topologi pohon (tree)
  6. Topologi Linier
4.Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
  1. Jaringan terpusat
    Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan server yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.
  2. Jaringan terdistribusi
    Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
5.Berdasarkan media transmisi data
  1. Jaringan berkabel (Wired Network)
    Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
  2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
    Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

4.Topologi

Topologi dapat diartikan sebuah desain, konsep, struktur dalam membangun sebuah jaringan yang menghubungkan perangkat satu ke perangkat yang lain dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel yang juga turut mempengaruhi tingkat kecepatan dari transfer data antar perangkat.
Topologi juga termasuk kedalam sebuah komponen yang memiliki banyak sekali model dan jenis dalam menyusun, sebuah jaringan dari komputer satu ke kompter yang lain agar saling terhubung dengan baik bahkan terkoneksi internet.
Topologi sendiri memiliki banyak sekali jenis maupun model yang masing-masing dari jenisnya memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri dalam hubungan jaringan baik tingkat kecepatan maupun kemudahan perbaikan.Berikut ini adalah macam-macam topologi.
1.Topologi Bus
Topologi yang paling sederhana adalah jenis Bus ini, bahkan Topologi Bus ini banyak sekali digunakan pada pembangunan jaringan yang telah mendukung fiber optic dan untuk menghasilkan jaringan yang sempurna biasanya jenis ini juga dikombinasikan dengan jenis star guna menjangkau node ataupun perangkan antar client
.








  • Ciri-ciri

  1. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
  2. Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
  3. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
  4. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
  5. Susah melakukan pelacakan masalah
  6. Discontinue Support



Kelebihan dan Kekurangan

Kekurangan:
  • Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
  • Hemat kabel.
  • Layout kabel sederhana.
 Kelemahan:
  • Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
  • Kepadatan pada jalur lalu lintas.
  • Diperlukan Repeater untuk jarak jauh

2.Topologi Bintang (Star)
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.



(topologi star)


  • Ciri-ciri:
  1. Tiap-tiap host atau komputer di jaringan ini tersambung melalui satu buah alat konsentrator.
  2. Pada jaringan berkabel, konsentrator tersebut adalah switch atau hub. Sedangkan pada jaringan nirkabel , yang berperan sebagai konsentrator adalah access point.
  3. Masing-masing komputer memiliki koneksi fisik ke alat konsentrator.
  4. Komputer yang lain tidak akan terganggu atau terkena dampak apabila terjadi masalah koneksi pada salah satu komputer.
  5. Setiap data yang dikirimkan oleh komputer pengirim akan melewati konsentrator terlebih dahulu sebelum sampai pada komputer yang dituju.
 Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi.
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
  • Akses Kontrol terpusat.
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
  • Paling fleksibel.
Kekurangan:
  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
  • Boros dalam pemakaian kabel.
  • HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
  • Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
  • Jaringan tergantung pada terminal pusat.
  • Jika menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
  • Biaya jaringan lebih mahal daripada bus atau ring.

3.Topologi Cincin (Ring)
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.
Token berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber, token kemudian akan melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi data tersebut digunakan oleh titik/node yang bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang diminta oleh node untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node berikutnya dalam jaringan. Jika tidak maka token akan melewati titik/node sambil membawa data menuju ke titik/node berikutnya. proses ini akan terus berlangsung hingga sinyal data mencapi tujuannya.
(topologi ring)


Ciri-ciri:
  1. Sebah kabel backbone digunakan untuk transmisi data.
  2. Kabel yang digunakan adalah kabel berjenis twisted pair.
  3. Tiap ujung kabel backbone akan disambungkan dengan komputer pertama.
  4. Pengiriman data menggunakan metode token passing scheme dan dilakukan secara bergantian pada satu arah saja.
  5. Tidak ada pengiriman pesan ke alamat broadcast  
  6. Tidak terjadi "banjir data" atau collision (tabrakan data).
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
  •  Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
  • Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
  • Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
  • Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
  • Hemat kabel
  • Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
Kekurangan:
  • Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
  • Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  • Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
  • Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada topologi bintang
  • Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

4.Topologi Jala (Mesh)
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port
(topologi mesh)
Ciri-ciri
  1. Unit saling terhubung satu sama lain.
  2. Kabel yang dipakai dalam berkomunikasi langsung dengan node lain pada jaringan terbilang banyak.
  3. Pada tiap node setidaknya memiliki lebih dari 2 Port Input/Output.
  4. Konfigurasi pada tiap node yang berbeda dalam berkomunikasi.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
  • Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
  • Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan:
  • Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
  • Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini.Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
  • Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.



5.Topologi Pohon (Tree)
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hierarki yang berbeda. Untuk hierarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hierarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputerdengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.
(topologi tree)
Ciri-ciri
  • Komunikasi data yang berjalan dalam jaringan dilakukan melalui HUB.
  • HUB berperan sebagai pusat kendali dalam jaringan.
  • Mempunyai kabel utama yang disebut dengan backbone sebagai penghubung jaringan.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
  • Cocok diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar.
  • Pada topologi pohon ini memungkinkan penggunaan jaringan pont to point.
  • Mudah dalam melakukan identifikasi dan isolasi jika terjadi kerusakan pada jaringan
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka tidak akan berpengaruh ke node yang lain.
Kekurangan:
  • Topologi pohon ini memiliki ketergantungan secara menyeluruh terhada HUB, jika terjadi kerusakan pada HUB maka seluruh jaringan akan terganggu.
  • Komunikasi antar komputer dalam satu jaringan tidak bisa dilakukan secara langsung melainkan harus melewati HUB sehingga data mengalir sedikit lebih lambat.
  • Topologi pohon ini terbilang sulit dalam perawatannya karena banyak perancangan node.


6.Topologi Linier
Topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.

  1. Penyambung kabel BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke penyambung-T.
  2. Penyambung-T BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke komputer.
  3. Penyambung tabung BNC (BNC barrel connector) digunakan untuk menyambung 2 kabel BNC.
  4. Penamat BNC digunakan ntuk menandai akhir dari topologi bus.



Ciri-ciri
  1. Merupakan pengembangan dari topologi bus
  2. Penggunaan kabel RJ 58 dan konektor BNC 
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
  1. Pengurangan atau Penambahan terminator (penamat) dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
  2. Mudah dikembangkan
  3. Tata letak kabel sederhana
  4. Tidak butuh kendali pusat
  5. Membutuhkan sedikit kabel
Kekurangan: 
  1. Isolasi dan deteksi kesalahan sangat kecil
  2. Keamanan data yang kurang baik
  3. Kepadatan lalu lintas cukup tinggi
  4. Diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
  5. Bila jumlah pemakai bertambah kecepatan akan menurun
Nah itu merupakan sedikit penjelasan mengenai JarKom,semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian:). Terima Kasih.




ruang lingkup jaringan klik disini
             https://satujam.co












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal dan Jawaban Tentang Peluang Usaha

RESUME HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ( HAKKI )

Desain Grafis